Tuesday, January 7, 2020

Mengenal Fotografi Arsitektur

Dengan banyaknya gedung gedung jembatan dan pembangunan infrastruktur lainnya, maka ranah fotografi pun ikut terpengaruh akan hal tersebut. Maka timbullah genre fotografi arsitektur.

Yuk bareng-bareng kita mengenal fotografi arsitektur!

Fotografi arsitektur menurut saya adalah sebuah penghormatan kepada desain atau karya orang lain pada sebuah gedung ataupun landscape dan diabadikan melalui fotografi.
Dua hal terpenting dalam fotografi arsitektur menurut saya adalah komposisi dan pencahayaan titik dimana saat kita memotret sebuah gedung kita membutuhkan cahaya yang cukup dan komposisi yang menarik mata.

Komposisi dalam arsitektur bisa berupa garis, pola yang berulang, titik kabur, gelap terang, dan komposisi komposisi lainnya. 

Ini adalah beberapa contoh fotografi arsitektur yang saya ambil mungkin tidak semenarik fotoan fotografer lainnya karena saya juga masih belajar. 






Fotografi arsitektur bisa berupa susunan interior, design interior, tampilan eksterior ataupun tampilan landscape daripada gedung atau struktur yang diinginkan. 
Bagaimana temen-temen? Sudah tertarik untuk fotografi arsitektur, apalagi pada zaman sekarang fotografi arsitektur ini bisa kita lakukan menggunakan Smartphone.

Rizky Yudhis

Instagram : @ryudhis

Berita Rekomendasi :



Monday, January 6, 2020

Apa sih bedanya hasil kamera DSLR dengan smartphone ?

Saat ini smartphone sudah mempunyai teknologi yang cukup tinggi, bahkan juga beberapa mempunyai kamera yang mengklaim memiliki megapixel yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, semakin banyak juga pencarian tentang fotografi menggunakan smartphone ataupun menggunakan handphone. 

Apa sih bedanya hasil kamera DSLR dengan smartphone? Perbedaan mendasar adalah pada sensor, dimana sensor pada DSLR lebih besar dan ukuran megapixel nya juga lebih padat dibandingkan dengan sensor smartphone dan juga megapixelnya.

baca juga :

Jasa Fotografer Samarinda, Fotografer SamarindaJasa Fotografer

Kalau hanya dilihat sekilas memang sepertinya sama saja DSLR ataupun smartphone. Tapi pada saat untuk mengedit di media besar seperti Photoshop dan untuk dicetak dengan ukuran besar maka akan sangat berbeda jauh hasilnya dari DSLR dengan smartphone. 

DSLR akan lebih unggul dalam hal besaran pixel dan cetak. Tapi pengguna fotografi menggunakan smartphone jangan khawatir untuk urusan sosial media, kamera handphone jaman now sudah bisa banget untuk menghasilkan foto yang sangat luar biasa. 

Kamu boleh cek di forum-forum fotografi banyak sekali pengguna handphone yang bisa membuat foto yang mantap. 

Apa yang membuat foto dari handphone bisa jadi mantap? 

Jawabannya adalah konsep dan komposisi. Kadang fotografer pemula belum mengerti akan hal ini sehingga menganggap remeh tentang fotografi. Asal jepret dan tidak menggunakan kaidah-kaidah komposisi sehingga tidak bisa menghasilkan foto yang menarik untuk mata.

baca juga :

Tips Memilih Kamera untuk Pemula, Memilih Kamera, Tips Memilih Kamera

Apa itu komposisi? Nanti blog ini bakal bahas ya jadi stay tune terus di blog ini dan baca artikelnya. 

SeBelum itu temen-temen share dulu artikel ini sampil jawab juga di komentar, kalian punya kamera Dslr atau handphone apa?

Atau kamu ada keresahan yang ingin dipertanyakan nanti bisa juga saya bantu jawab, silakan tulis di kolom komentar.


Rizky Yudhis

Instagram : @ryudhis

Berita Rekomendasi :

Sunday, January 5, 2020

LENSA TERBAIK BUAT PORTRAIT ? PENJELASAN DAN GAMBAR

Lensa Apa sih yang terbaik buat Portrait ?
Saya sering banget dikasih pertanyaan seperti ini, Jawaban dari pertanyaan ini buat kamu yang menanyakan. Adalah sebenarnya  ini semua tergantung kebutuhan, selera dan budget. 

Untuk portrait terutama portrait model atau manusia, biasanya fotografer mempunyai selera yang bermacam-macam. Ada yang menyukai foto, dimana ada seorang model kemudian ditambah dengan elemen-elemen dan keadaan sekitar namun tetap Bokeh tipis2. 

Untuk hal ini biasanya lensa yang paling cocok adalah 35 mm. 

Tapi ada juga yang suka memotret model sebanyak 3/4 frame dan kemudian belakangnya Bokeh, biasanya lensa terbaik untuk ini adalah 50 mm. 

Ada lagi yang suka model betul-betul terpisah dari background-nya, sehingga dibutuhkan Bokeh yang lebih besar dan lebih halus nah ini biasanya lensa yang digunakan adalah lensa tele, itu bisa dimulai dari 85 mm sampai dengan 300mm bahkan lebih. 

Kalau menurut selera saya sendiri, lensa untuk portrait yang terbaik adalah 135 mm f2 ataupun 70 - 200 dengan f2 juga untuk kamera dengan sensor Apsc.

Kenapa menurut saya itu adalah lensa terbaik untuk foto portrait? 

Karena lensa yang lebih panjang bakal membuat distorsi semakin berkurang artinya bentuk wajah model tidak cembung seperti distorsi yang terjadi pada lensa lensa pendek. 

Tapi dalam kenyataannya saya sendiri pun masih menggunakan 50 mm f1. 8 ,dikarenakan keterbatasan dana. Apalagi untuk Nikon yang lensa 50 mm pun sudah hampir Rp 3.000.000 gimana Yang 85mm dan seterusnya. 

Contoh foto dengan 50mm 1.8G Nikkor

Keuntungan lainnya dari menggunakan lensa 50 mm adalah saya jadi lebih mudah berinteraksi dengan model untuk mengarahkan dan memberikan pose-pose ataupun berkomunikasi menyampaikan tujuan foto yang ingin kita capai bersama. Karena jarak saat menggunakan 50 mm hanya sekitar tiga langkah dari model dan ini memudahkan untuk berkomunikasi. 

Sudah ada gambaran untuk lensa portrait terbaik? 
Coba komen di bawah kamu pakai lensa apa dan kamera merek apa?