1. Tidak Fokus
Kebanyakan pemula yang belum paham akan kamera DSLR mereka, tidak memahami tentang fokus yang ada pada kamera dan lensa mereka. Di setiap kamera ada yang namanya titik fokus, dan di lensa ada mode auto fokus dan manual fokus. Pertama kali yang harus kita kenal adalah titik fokus. Di dalam jendela lihat atau viewfinder biasanya terlihat titik - titik fokus. Tempatkan objek pada titik fokus sebelum menjepret agar hasil gambarmu bisa menjadi tajam.
contoh titik fokus pada kamera |
Setelah settingan di kamera, settingan di lensa lagi yang dicek. Gunakan autofokus pada lensa agar gambar menjadi tajam. Lihat baik - baik daerah yang terlihat terfokus pada viewfindermu. Bila pada mode manual fokus, putar pelan lensamu sampai gambar di viewfindermu terlihat tajam.
Gambar kabur karena fokusmu lepas atau gagal focus disebut missfocus.
2. Shutter Speed terlalu Lambat
Kebanyakan pemula yang belum paham akan kamera DSLR mereka, tidak memahami tentang Shutter Speed yang ada pada kamera mereka. Shutter speed adalah kecepatan atau lamanya shutter membuka sehingga cahaya mengenai sensor. Sehingga apabila nilai shutter speedmu terlalu kecil dan kamu tanpa sengaja bergerak atau objeknya bergerak. Maka akan terjadi foto yang kabur atau buram. Shutter Speed standar untuk foto jenis model berkisar di atas 1/50 sampai dengan 1/1000. Logikanya semakin tinggi angkanya semakin cepat shutter menutup saat cahaya mengenai sensor. Angka yang meninggi membuat cahaya yang semakin dikit masuk, foto akan menjadi lebih gelap namun lebih stabil.
3. Jamur Pada Lensa
Cek baik - baik lensamu. Terkadang foto yang kabur bukan karena kesalahan pada teknik saat memoto, namun pada gear yang kurang terawat. Cek lensamu! Apakah bening atau berjamur, kalau berjamur segera bersihkan dengan yang ahli, yang ada di kotamu.
Sekian dulu artikel ini, keep jepret.
Rizky Yudhis
Instagram : @ryudhis
1 comment:
jangan lupa master sensor juga berpengaruh
Post a Comment