Monday, October 20, 2025

Menentukan Variabel Pencahayaan dalam Fotografi

Menentukan Variabel Pencahayaan dalam Fotografi

Memotret itu simpel, punya kamera. Bisa setting kamera. Bisa jepret. Bisa komposisi, selesai sudah.

Tapi untuk menggunakan DSLR kamu harus paham variabel pencahayaan. Yaitu. Segitiga Eksposure.

Tiga variabel utama yang saling berkaitan disebut “Segitiga Eksposur (Exposure Triangle)”, yaitu ISO, Shutter Speed, dan Aperture (bukaan lensa). Ketiganya bekerja bersama untuk mengontrol seberapa banyak cahaya yang diterima sensor kamera, sekaligus memengaruhi karakter visual foto yang dihasilkan.

ISO

Secara arti, ISO atau ASA (dalam fotografi film) adalah kemampuan atau tingkat sensitifitas sensor pada kamera terhadap cahaya. Maka semakin tinggi ISO cahaya akan semakin banyak masuk.

Simpelnya, ISO seperti gayung. Semakin besar gayung yang digunakan, maka air yang masuk akan semakin banyak.

Untuk pemula, pengaturan ISO terkadang membingungkan. Berikut beberapa tips atau ukuran ISO yang saya gunakan saat saya mengambil gambar yang bisa juga kamu gunakan.

ISO 100 biasanya saya gunakan saat matahari bersinar cerah dan terang. Seperti siang hari dan outdoor. Ataupun pada sore hari saat matahari berlinang cahaya.

ISO 200 biasanya saya gunakan saat matahari agak meredup ataupun sudah terlalu sore. Saat mau hujan dan matahari tertutup awan juga, biasanya ISO 200 bermain.

ISO 400 sering saya gunakan saat siang hari di dalam ruangan. Apabila saya menggunakannya di luar ruangan, kemungkinan cahaya sudah sangat gelap. Matahari sudah lumayan tenggelam.

ISO 800 digunakan dalam ruangan yang hanya menggunakan bantuan lampu. Namun apabila anda menggunakan flash, anda bisa menurunkan ISO anda.

ISO 1600 dan seterusnya. Digunakan saat kondisi sangat minim cahaya dan tidak ada bantuan cahaya tambahan.

Kamu harus sering melakukan trial dan error saat mengambil foto. Lihat keadaan cahaya sekitar dan perkirakan ISO berapa yang ideal untuk kondisi pencahayaan seperti itu. Jadi selain ISO, diri kita sendiri pun harus sensitif dengan kondisi cahaya di sekitar.

Shutter Speed

Secara arti, shutter speed berarti "waktu" dimana sensor kita ‘melihat’ subyek yang akan kita foto.  Maka semakin lama shutter speed yang kita tentukan, cahaya akan semakin banyak masuk.

Untuk pemula, pengaturan Shutter Speed terkadang membingungkan. Berikut beberapa tips atau ukuran Shutter Speed yang saya gunakan saat saya mengambil gambar.

15” , 10”, 5”

Settingan ini disebut Slow speed, karena shutter akan terbuka selama waktu yang mencapai hitungan detik. Hal ini membuat sensor banyak sekali mendapatkan cahaya.

1/15, 1/30

Settingan shutter speed seperti ini biasanya digunakan di daerah yang minim cahaya. Sehingga diperlukan waktu yang cukup lama untuk menutup shutter agar cahaya banyak masuk. Namun menggunakan Shutter Speed seperti ini sangat rawan shaking atau goyang dikarenakan waktu yang cukup lama. Kecuali mempunyai lensa yang memiliki VR.

1/50 sd 1/500

Settingan seperti ini biasanya yang saya gunakan secara casual atau sehari – hari. Baik itu untuk modelan, liputan, wedding ataupun prawedding. Karena shutter speed di daerah ini lumayan aman dan tidak rawan shaking.

1/500 ke atas

Shutter speed seperti ini biasa saya gunakan untuk memfreeze ataupun membuat siluet. Ataupun apabila cahaya di lokasi sangat terang benderang.

Seringlah lakukan trial dan error saat mengambil foto. Lihat keadaan cahaya sekitar dan perkirakan Shutter Speed berapa yang ideal untuk kondisi pencahayaan seperti itu. Jadi selain Shutter Speed, dirimu pun harus sensitif dengan kondisi cahaya di sekitar.
Selamat mencoba.


Aperture (F)

Aperture mengatur seberapa besar lubang di dalam lensa terbuka untuk membiarkan cahaya masuk.
Nilainya dinyatakan dalam angka f, seperti f/1.8, f/2.8, f/4, f/8, f/16.

Aperture besar (f kecil, seperti f/1.8):
Cahaya masuk lebih banyak → hasil lebih terang.
Depth of field (ruang tajam) sempit → latar belakang jadi buram (bokeh).
Ideal untuk foto portrait atau wedding.
Jadi kalau kamu pengen foto2 dengan bokeh, carilah lensa yang bisa mempunyai bukaan yang besar seperti 1.2 1.8 2.0 2.2 2.8 

Aperture kecil (f besar, seperti f/8 – f/16):
Cahaya masuk lebih sedikit → hasil lebih gelap.
Ruang tajam luas → seluruh pemandangan tampak fokus.
Ideal untuk foto landscape atau group photo atau foto tengah dalam wedding.


Seringlah lakukan trial dan error saat mengambil foto. Lihat keadaan cahaya sekitar dan perkirakan Aperture berapa yang ideal untuk kondisi pencahayaan seperti itu. Jadi selain mengenal Aperture, diri kita sendiri pun harus sensitif dengan kondisi dan hasil yang kamu inginkan.
Selamat mencoba.

Efek Artistik dari Pengaturan Eksposur
Overexposure (terlalu terang): detail di area terang hilang (highlight blown out).
Underexposure (terlalu gelap): detail di area bayangan hilang.
Exposure tepat (ini yang diperlukan untuk basic fotografi): 
semua area memiliki detail seimbang, bisa dicapai dengan kombinasi tiga variabel di atas.

Thursday, October 9, 2025

Menentukan Elemen Pencahayaan dalam Fotografi

Menentukan Elemen Pencahayaan dalam Fotografi

Saat kamu ingin memotret, pencahayaan adalah salah satu elemen terpenting yang menentukan kualitas dan suasana sebuah foto. Tanpa pencahayaan yang tepat, hasil foto bisa tampak datar, kusam, atau kehilangan makna visual. Karena itu, kamu harus memahami dan mampu mengatur elemen pencahayaan menjadi keterampilan dasar yang wajib dimiliki setiap fotografer.

Saya mau cerita sedikit tentang pengalaman saya, saya adalah fotografer penyuka cahaya alami dari matahari. Sehingga saat saya membuat foto produk seperti foto makanan untuk buku menu, ataupun foto produk. Saya tidak mau bila makanan tidak terkena cahaya matahari. Pengalaman foto makanan yang saya lakukan bisa kamu liat di buku menu Restaurant di Lembuswana yaitu restaurant Menara Gading, kemudian di majalah ClubMagz dan TimelineMagz juga banyak sekali hasil jepretan foto produk saya.


1. Sumber Cahaya: Alami dan Buatan

Secara umum, sumber cahaya dalam fotografi dibagi menjadi dua jenis: cahaya alami dan cahaya buatan.

Cahaya alami berasal dari matahari. Karakter cahaya ini berubah tergantung waktu dan kondisi cuaca. Cahaya pagi cenderung lembut dan hangat, sementara cahaya siang bisa lebih keras dan menghasilkan bayangan tegas.

Cahaya buatan berasal dari lampu studio, flash, LED, atau sumber cahaya lainnya yang dapat dikontrol. Keunggulannya, fotografer bisa mengatur arah, warna, dan intensitas sesuai kebutuhan.

baca juga :

Saya yang awalnya kurang suka menggunakan cahaya buatan, mau tidak mau belajar flash dan sumber cahaya buatan lainnya dikarenakan kebutuhan dalam membuat foto dokumentasi berupa wedding, tasmiyah, akad, resepsi dan lamaran. Sehingga mau bagaimanapun juga, kamu juga harus bisa belajar untuk menggunakan sumber cahaya buatan pada proses pemotretanmu.

Seorang fotografer yang mahir biasanya mampu memadukan keduanya untuk menciptakan hasil foto yang dramatis dan seimbang.

2. Intensitas Cahaya

Intensitas mengacu pada seberapa terang atau redup cahaya yang digunakan.

Untuk mengatur intensitas, fotografer bisa:

Menyesuaikan bukaan lensa (aperture), ISO, atau kecepatan rana (shutter speed).

Menggunakan alat bantu seperti diffuser, reflector, atau softbox agar cahaya lebih lembut dan merata.

Intensitas cahaya yang berlebihan dan settingan yang salah akan membuat hasil foto overeksposure.

Intensitas cahaya yang redup dan settingan yang salah akan membuat hasil foto undereksposure.

3. Arah Cahaya

Arah datangnya cahaya memiliki pengaruh besar terhadap bentuk dan tekstur objek.

Berikut jenis arah cahaya yang umum digunakan:

Front Light (Cahaya Depan): membuat warna tampak jelas, tapi bisa mengurangi dimensi.

Side Light (Cahaya Samping): menonjolkan tekstur dan bentuk, cocok untuk foto potret dramatis.

Back Light (Cahaya Belakang): menciptakan siluet dan efek artistik.

Top Light dan Under Light: sering digunakan untuk efek khusus seperti menambah misteri atau menonjolkan bentuk tertentu.

Mengetahui cara memanfaatkan arah cahaya membantu fotografer mengontrol kesan visual dalam foto.

4. Warna Cahaya (Color Temperature)

Setiap sumber cahaya memiliki warna atau suhu cahaya (color temperature) yang berbeda.

Misalnya:

Cahaya matahari pagi → kehangatan kuning keemasan (warm tone).

Cahaya siang hari → putih netral.

Lampu neon atau LED → cenderung kebiruan (cool tone).

Fotografer dapat menyesuaikan warna cahaya dengan pengaturan white balance pada kamera untuk menjaga warna tetap natural atau justru menciptakan efek tertentu sesuai konsep foto.

5. Kombinasi Cahaya untuk Efek Kreatif

Dalam praktiknya, fotografer sering mengombinasikan berbagai elemen pencahayaan untuk menciptakan suasana yang diinginkan.

baca juga :

Contohnya:

Menggabungkan back light dari matahari dengan fill light dari reflektor untuk potret outdoor.

Menggunakan lampu warna untuk efek mood tertentu di foto produk atau konsep artistik.

Eksperimen dengan kombinasi cahaya adalah cara terbaik untuk memahami karakter pencahayaan dan menemukan gaya pribadi dalam fotografi.

Menentukan elemen pencahayaan bukan hanya soal teknis, tetapi juga seni dalam memahami bagaimana cahaya berinteraksi dengan objek. Dengan menguasai sumber, intensitas, arah, dan warna cahaya, fotografer dapat mengendalikan nuansa, kedalaman, dan emosi dalam setiap jepretan.

Wednesday, October 8, 2025

Pentingnya Mengecek kondisi kamera, sensor, lensa, dan memori sebelum pemotretan.

Memeriksa Perangkat Kamera

Pentingnya Mengecek kondisi kamera, sensor, lensa, dan memori sebelum pemotretan.

Sebelum kamu melakukan kegiatan pemotretan, kamu perlu memastikan bahwa kamera berada dalam kondisi prima. Pemeriksaan ini merupakan tahap penting yang sering kali diabaikan, padahal dapat berpengaruh besar terhadap kualitas hasil foto dan kelancaran proses pemotretan.

1. Baterai
Hal yang paling pertama kamu lakukan adalah mengecek Baterai. Baik itu baterai kamera ataupun flash karena hal ini adalah hal yang paling krusial dari semua pengecekan. Kamera gak bakal nyala tanpa baterai, ingat itu.

Saya pernah banget pada saat lagi ngejob baterai saya tiba - tiba drop, yang awalnya fullbar namun tiba - tiba jadi satu. Mulailah jadinya panik, di tengah - tengah istirahat mencharge baterai. Untungnya saya selalu membawa charger baterai kamera. Setelah kejadian itu, saya beli baterai cadangan untuk selalu ready dan siap berjaga - jaga.

2. Mengecek Memori dan Penyimpanan Data
Periksalah kartu memorimu, pastikan kapasitasnya cukup dan tidak rusak. Lakukan format ulang di dalam kamera untuk menghindari kesalahan pembacaan file. Sebaiknya juga membawa kartu memori cadangan guna mengantisipasi kebutuhan tambahan penyimpanan atau kemungkinan kerusakan mendadak.


3. Mengevaluasi Kondisi Lensa
Lensa memiliki peran vital dalam menentukan ketajaman dan kejernihan gambar. Periksa permukaan lensamu dari debu, sidik jari, atau goresan. Gunakan lens blower dan kain mikrofiber untuk membersihkannya. Selain itu, pastikan settingan autofocus dan zoom ring berfungsi dengan lancar tanpa hambatan mekanis.


4. Mengecek Kondisi Fisik Kamera
Pastikan bodi kameramu bersih, tombol-tombol berfungsi dengan baik, dan tidak ada kerusakan pada bagian luar seperti retakan atau baut yang longgar. Pemeriksaan sederhana ini membantu menghindari kendala teknis saat pengambilan gambar berlangsung.

5. Pengujian Fungsi Kamera
Sebelum kamu memulai sesi pemotretan, lakukan pengujian singkat dengan mengambil beberapa gambar percobaan. Cek hasilnya melalui layar LCD untuk memastikan warna, ketajaman, dan fokus berfungsi sesuai harapan. Hal ini juga membantu mendeteksi potensi masalah sejak awal.

Memeriksa perangkat kamera sebelum pemotretan bukan sekadar rutinitas teknis, tetapi bagian penting dari profesionalisme seorang fotografer. Dengan memastikan kondisi kamera, sensor, lensa, dan memori dalam keadaan optimal, fotografer dapat meminimalkan risiko kegagalan teknis serta menghasilkan foto yang berkualitas tinggi dan konsisten.

baca juga :

Tuesday, October 7, 2025

Mengenal jenis kamera (DSLR, Mirrorless, HP), kelebihan, kekurangan, dan penggunaannya.

Mengenal jenis kamera (DSLR, Mirrorless, HP), kelebihan, kekurangan, dan penggunaannya.

Kamu tau handphone sudah bagus untuk mengambil foto, tapi ada juga kamera DSLR dan Mirrorless.

Apalagi sekarang makin banyak lagi teknologi baru, seperti kamera handphone yang menggunakan Artificial Inteligence yang ada di HP flagshipnya milik Samsung.


Walaupun sekarang istilah kamera DSLR, Mirrorless, sudah mulai akrab di telinga orang awam. Namun banyak juga yang belum mengetahui apa sebenarnya bedanya kamera - kamera tersebut.

Langsung aja saya terangkan sedikit :

Kamera Handphone adalah kamera yang ada di Smartphone ataupun Handphone kamu.

DSLR adalah digital single lens reflek nah di mana artinya gambar yang dihasilkan oleh DSLR adalah pantulan dari pada cermin kemudian menuju sensor. 

Mirrorless dengan kata dasar Mirror yang berarti cermin Less artinya tanpa. Berarti kamera Mirrorless adalah kamera yang beroperasi tanpa cermin, cermin yang ada di dalam kamera DSLR itu dihilangkan sehingga kamera ini disebut mirrorless atau tanpa cermin.


Kamera Handphone unggul dalam hal portability atau sangat mudah dibawa, teknologi bisa jadi teknologi yang terbaru, pengaturan juga mudah.

Kamera DSLR unggul dalam daya tahan baterai dan ketersediaan lensa serta aksesoris yang luas, menjadikannya pilihan yang kuat untuk berbagai kebutuhan fotografi dan kontrol manual yang superior. Dapat dicetak dalam ukuran yang besar tanpa kehilangan detail.

Sementara itu, kamera mirrorless lebih ringkas, lebih ringan, menawarkan perekaman video berkualitas tinggi (seperti 4K), dan kemampuan untuk mengambil gambar tanpa suara, sehingga ideal untuk videografi dan perjalanan. 

Kekurangan Kamera Handphone

Kualitas gambar dan pencahayaan, keterbatasan optical zoom dan lensa, fitur yang terbatas, ukuran sensor yang kecil, dan daya tahan baterai yang seringkali cepat habis. Juga hasil foto kurang bisa untuk digunakan dalam pencetakan ukuran besar.

Kekurangan Kamera DSLR

Ukuran dan Berat: Bodi dan lensa DSLR cenderung lebih besar dan berat, sehingga kurang portabel. 

Sistem Autofokus: Autofokus pada mode live view atau video bisa lebih lambat dan kurang akurat dibandingkan mirrorless. 

Tidak Bisa Melihat Hasil Akhir di Viewfinder: Viewfinder optik tidak menunjukkan hasil eksposur, warna, dan depth of field secara langsung seperti pada mirrorless. 

Kekurangan Kamera Mirrorless

Daya Tahan Baterai: Penggunaan layar dan EVF yang terus-menerus menguras baterai, sehingga daya tahan baterai lebih rendah dibandingkan DSLR. 

Potensi Keterlambatan Tampilan: Meskipun sudah canggih, EVF (Electronic View Finder) bisa memiliki sedikit delay atau jeda tampilan dibandingkan viewfinder optik DSLR. 

Setelah mengetahui Kelebihan dan Kekurangan dari DSLR, Mirrorless dan Kamera Handphone di atas kamu jadi lebih tertarik untuk menggunakan kamera yang mana? Kamu seorang traveler, sebaiknya lebih ke mirrorless dan kamera handphone. Kamu penyuka foto makro, landscape, sport, momen, wedding, fashion.  maka gunakanlah DSLR. Mirrorless juga bisa untuk itu semua, namun selalu siapkan baterai cadangan.

baca juga :

Jasa Fotografer Samarinda, Fotografer SamarindaJasa Fotografer

Saya disini menjelaskan semua ini untuk membantu kamu, siapa tau kamu ingin masuk lebih dalam ke dunia fotografi, bisa saja kamu yang membaca ini anak SMK yang masih belajar, atau bapak bapak yang ingin berekspresi dan punya hobby baru, atau mas - mas yang memang menyukai untuk mengambil momen.

Setiap fotografer memiliki tujuannya masing - masing, saya ada untuk membantu kamu bertumbuh.

Saya juga bisa menjadi fotografer untuk menangkap momen yang tercintamu dengan jasa foto saya. Kalau kamu tidak punya waktu atau kesempatan untuk belajar fotografi.

Atau kamu mau belajar ngedit dengan Photoshop? 

Saya membuka kelas online berbasis komunitas di Discord, tempat kamu bisa belajar langsung lewat live editing, praktik bersama, dan tanya jawab interaktif.

Kelas ini dirancang untuk kamu yang ingin paham Photoshop dari nol — tanpa tekanan, tanpa teori berlebihan, langsung praktik.


 Apa yang Akan Kamu Pelajari


Dasar-dasar Photoshop dan interface-nya

Cara memperbaiki warna, kontras, dan pencahayaan

Teknik sederhana untuk mempercantik foto

Cara menyesuaikan tone dan mood gambar

Fitur Spesial di Discord

Live Editing Bersama Mentor – Belajar langsung dengan contoh nyata


Diskusi Real-Time – Tanyakan kesulitanmu saat itu juga


Studi Kasus Nyata – Bahas hasil karya peserta dan cara memperbaikinya


Belajar Photoshop tidak harus rumit. Dengan pendekatan sederhana dan bimbingan langsung, kamu akan cepat paham dasar-dasar editing yang bisa kamu pakai untuk desain, fotografi, atau bahkan konten media sosial.


IDR 200.000

Platform: Discord

Durasi per sesi : 1 Jam 45 Menit

Mentor: @ryudhis


Ayo gabung sekarang dan mulai perjalananmu menjadi editor visual yang percaya diri!


Klik “Daftar Sekarang” dan temukan cara termudah belajar Photoshop dari nol.


baca juga :

Jasa Fotografer Samarinda, Fotografer SamarindaJasa Fotografer



Monday, October 6, 2025

Belajar Photoshop dari Nol — Langsung Bareng Mentor di Discord!

Belajar Photoshop dari Nol — Langsung Bareng Mentor di Discord!

Kuasai dasar editing foto dan desain visual dengan cara santai tapi efektif.

Di Indonesia, jurusan DKV semakin populer, tapi banyak siswa — bahkan lulusan SMK — belum memahami dasar editing menggunakan Photoshop.
Padahal, kemampuan ini adalah fondasi penting dalam dunia desain dan fotografi digital.
Tanpa kemampuan mengedit, hasil karya tidak bisa maksimal menyampaikan pesan visual.

Banyak siswa magang yang saya temui belum tahu cara menyeimbangkan warna, memperbaiki tone, atau menghapus objek mengganggu.

Saya membuka kelas online berbasis komunitas di Discord, tempat kamu bisa belajar langsung lewat live editing, praktik bersama, dan tanya jawab interaktif.

Kelas ini dirancang untuk kamu yang ingin paham Photoshop dari nol — tanpa tekanan, tanpa teori berlebihan, langsung praktik.

 Apa yang Akan Kamu Pelajari

  • Dasar-dasar Photoshop dan interface-nya
  • Cara memperbaiki warna, kontras, dan pencahayaan
  • Teknik sederhana untuk mempercantik foto
  • Cara menyesuaikan tone dan mood gambar

Fitur Spesial di Discord

  • Live Editing Bersama Mentor – Belajar langsung dengan contoh nyata

  • Diskusi Real-Time – Tanyakan kesulitanmu saat itu juga

  • Studi Kasus Nyata – Bahas hasil karya peserta dan cara memperbaikinya

Belajar Photoshop tidak harus rumit. Dengan pendekatan sederhana dan bimbingan langsung, kamu akan cepat paham dasar-dasar editing yang bisa kamu pakai untuk desain, fotografi, atau bahkan konten media sosial.

IDR 200.000

Platform: Discord

Durasi per sesi : 1 Jam 45 Menit

Mentor: @ryudhis


Ayo gabung sekarang dan mulai perjalananmu menjadi editor visual yang percaya diri!
Klik Daftar Sekarang dan temukan cara termudah belajar Photoshop dari nol.

Wednesday, January 1, 2025

Syarat Nikah KUA Samarinda

Syarat Nikah KUA Samarinda 2025

Artikel ini dibuat untuk kamu yang sedang mencari Syarat Nikah KUA di Samarinda .

Saya sudah beberapa kali membantu teman dan keluarga untuk mengurus pernikahan mereka, jadi saya cukup hafal dan tau beberapa informasi dan persyaratan untuk mengurus pernikahan di KUA di Samarinda.


Berikut Syarat Nikah KUA Samarinda yang biasanya diminta :

Surat Pengantar Nikah dari RT domisili Calon Mempelai Pria & Wanita

Asli/Copy Kartu Keluarga (KK) Calon Mempelai Pria & Wanita

Asli/Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Calon Mempelai Pria & Wanita

Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Orang Tua Kedua Mempelai

Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Saksi Saksi dan Wali Nikah

Copy Ijazah / Akte Kelahiran kedua Mempelai

Surat Cerai u/. Janda atau Duda

Surat Keterangan Nikah Gereja bagi Non Muslim

Blanko N1 , N2 , N4 , N5 dari Kelurahan

Pas Photo Gandeng Latar Biru 4x6 1 Lembar

Pas Photo Calon Mempelai Wanita Latar Biru 3x4 1 Lembar

Pas Photo Calon Mempelai Pria Latar Biru 3x4 1 Lembar

Pas Photo Kedua Calon Mempelai Latar Biru 2x3 masing-masing 3 Lembar

Surat Uji Kesehatan Kedua Mempelai


Kalau kamu bertempat tinggal di Area Lempake, Mugirejo, Kelurahan Sungai Pinang, Kelurahan Sempaja, Kelurahan Bengkuring, Daman Huri kamu bisa banget ambil PAKET SYARAT NIKAH di Avenue Photo Studio di Mugirejo.


PAKET SYARAT NIKAH

IDR 150.000 

Kamu akan mendapatkan :

Foto Gandeng + Cetak 4x6 4 Lembar                                                                               

Foto Latar Biru Calon Mempelai Pria + Cetak 3x4 4 lembar + Cetak 2x3 5 Lembar    

Foto Latar Biru Calon Mempelai Wanita + Cetak 3x4 4 lembar + Cetak 2x3 5 Lembar             

Fotokopi Kartu Keluarga Kedua Mempelai Masing - Masing 3 Lembar                           

Fotokopi KTP Kedua Mempelai Masing - Masing 9 Lembar                                           

Copy Akta Kelahiran Kedua Mempelai Masing - Masing 3 Lembar    


Kalau kamu mau menuju ke lokasi AVENUE PHOTOWORKS langsung klik link ini.

                       


Friday, June 7, 2024

Membahas Tentang Foto Tasmiyah dan Aqiqah

Membahas Tentang Foto Tasmiyah dan Aqiqah

Saya seringkali memegang dokumentasi acara tasmiyah dan aqiqah, di mana acara tasmiyah ini adalah acara yang cukup sakral dan baiknya momennya diabadikan dalam sebuah foto, karena tasmiyah adalah pemberian nama terhadap anak dan biasanya hanya sekali saja dilakukan seumur hidup.

Upacara Gunting Rambut bayi setelah dia lahir atau biasa disebut tradisi Tasmiyah, disyariatkan dan disunnahkan dalam Islam. Dalam hadis Samirah disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anak terikat dengan ‘aqidahnya. Pada hari ketujuh disembelihkan hewan untuknya, diberi nama, dan dicukur” (HR. al-Tirmidzi)


Aqiqah menurut Islam adalah menyembelih kambing atau domba sebagai bentuk tanda syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas lahirnya anak yang dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak.

Adapun yang dimaksud dengan tasmiyah dalam hal ini merujuk pada memberi nama kepada anak yang baru lahir. Makna tasmiyah lainnya adalah mengucapkan kata Bismillah saat menyembelih hewan.

Namun tasmiyah tidak harus selalu di hari ketujuh bisa juga saat orang tuanya sudah mampu untuk tasmiyahi dan mengaqiqah anak tersebut.

Di Samarinda sendiri AVENUE PHOTOWORKS adalah yang menawarkan jasa foto tasmiyah dan jasa foto aqiqah Samarinda. Harga dan penawaran yang ditawarkan dari saya sebagai fotografer samarinda pun memiliki berbagai macam variasi dan paket tertentu, serta kamu juga bisa mendapatkan promo-promo yang ditawarkan fotografer apabila booking terlebih dahulu sebulan sebelum acara tasmiyah dan aqiqah.